menu melayang

Rabu, 07 April 2021

ANALISIS BAKTERI COLIFORM

 Analisis Bakteri Coliform Pada  Air Limbah Dengan Menggunakan Metode Most Probable Number (MPN)



PENGERTIAN & TUJUAN

    Air limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui air limbah yang dianalisis mengandung bakteri Coliform memenuhi persyaratan yang sesuai dengan baku mutu yang telah ditetapkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

LIMBAH 

    Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang yang berasal dari rumah tangga, industri, ataupun tempattempat umum lainnya, serta pada umumnya mengandung zat-zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia memengaruhi aktivitas makhluk hidup lainnya, dan dapat merusak lingkungan hidup.
        Meskipun dinamakan air sisa, volume besar karena kurang lebih 80% dari air yang digunakan bagi kegiatan-kegiatan manusia sehari-hari tersebut dibuang lagi dalam bentuk yang sudah kotor (tercemar). Selanjutnya, air limbah akhirnya akan mengalir ke sungai dan laut dan akan digunakan oleh manusia lagi.
      Industrialisasi dan urbanisasi telah membawa dampak pada lingkungan pembuangan limbah industri dan domestik ke badan air merupakan penyebab utama polusi air. Polusi air didefenisikan sebagai pembuangan substansi dengan karakteristikdan jumlah yang menyebabkan estetika, bau, dan rasa menjadi terganggu dan/atau menimbulkan potensi kontaminasi.


BAKTERI COLIFORM

    Bakteri Coliform merupakan mikroba yang paling sering ditemukan di badan air yang telah tercemar. Hal ini dikarenakan sekitar 90% bakteri Coliform dikeluarkan dari dalam tubuh setiap hari dan bakteri yang paling dominan ditemukan adalah Escherichia coli. Sehingga pencemaran limbah domestik dapat dideteksi dengan cara menghitung kepadatan Coliform yang terbawa oleh tinja manusia dan masuk ke dalam perairan.
      Bakteri Coliform adalah golongan bakteri intestinal, yaitu hidup dalam saluran pencernaan manusia. Bakteri Coliform merupakan bakteri indikator keberadaan bakteri patogenik dan masuk dalam golongan mikroorganisme yang lazim digunakan sebagai indikator, di mana bakteri ini dapat menjadi sinyal untuk menentukan suatu sumber air telah terkontaminasi oleh patogen atau tidak. Bakteri Coliform sebagai suatu kelompok dicirikan sebagai bakteri bentuk batang, gram negatif, tidak membentuk spora, aerobik dan anaerobik fakultatif yang mengfermentasi laktosa dengan menghasilkan asam dan gas dalam waktu 48 jam pada suhu 35o C.
    Bakteri golongan Coliform dinyatakan sebagai bakteri indikator pencemaran air. Kehadirannya dalam air terutama air sumber MCK sangat tidak diharapkan. Dalam pemeriksaan bakteri golongan Coliform ada dua macam, yaitu bakteri golongan Coliform non fekal dan bakteri Coliform fekal. Coliform non fekal berasal dari hewan atau tanaman sudah mati, misalnya Enterobacter aerogenes. Sedangkan Coliform fekal berasal dari kotoran manusia dan hewan, misalnya Escherichia coli. Untuk mengetahui jumlah Coliform dalam suatu sampel dapat digunakan metode Jumlah Perkiraan Terdekat (JPT) bakteri Coliform. Prinsip dari metode ini adalah fermentasi laktosa selama 24 jam oleh bakteri Coliform yang akan menghasilkan asam dan gas yang tertangkap oleh tabung durham dalam tabung uji.


SIFAT SIFAT BAKTERI COLIFORM

  • Mampu tumbuh baik pada beberapa jenis substrat dan dapat mempergunakan berbagai jenis karbohidrat dan komponen organik lain sebagai sumber energi dan beberapa komponen nitrogen sederhana sebagai sumber nitrogen.
  • Dapat menghilangkan rasa pada bahan pangan.
    Untuk mengetahui jumlah sel bakteri golongan Coliform yang terdapat dalam sampel air dilakukan Metode Jumlah Perkiraan Terdekat (JPT) atau Most Probable Number (MPN).

ANALISIS BAKTERI COLIFORM DENGAN METODE MPN

        Dalam metode MPN untuk uji kualitas mikrobiologi air digunakan kelompok Coliform sebagai indikator. Kelompok Coliform mencakup bakteri yang bersifat aerobik dan anaerobik fakultatif. Kelompok Coliform dipilihkan menjadi Coliform asal tinja dan bukan tinja (misalnya tanah). Kelompok Coliform fekal mampu menghasilkan gas dalam kaldu E.C dalam waktu 24 jam pada suhu 44.5˚C.
       Metode MPN merupakan uji deretan yang menyuburkan pertumbuhan Coliform sehingga diperoleh nilai untuk menduga jumlah Coliform dalam sampel yang diuji. Jumlah Coliform ini bukan penghitungan yang tepat namun merupakan angka yang sebenarnya. Uji ini diawali dengan memasukkan 10 ml cairan dari sampel ke dalam lauryl tryptose broth.

Penjelasan singkat mengenai Metode MPN : Digunakan metode MPN dalam penelitian ini karena dalam pelaksanaannya relatif cepat dan sederhana apabila dibandingkan dengan metode lainnya. Pada metode MPN, akan dilakukan prosedur yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu uji pendugaan, uji penegas (confirmed test), dan uji pelengkap (complete test).

        

Blog Post

Related Post

Mohon maaf, belum ada postingan.

Back to Top

Menu

Cari Artikel